Senin, 15 Agustus 2011

Fatimah Az Zahra

Fatimah binti Muhammad atau Fatimah Azzahra (Fatimah yang selalu berseri) adalah ank bungsu Rasulullah Saw. Ia dilahirkan pada 20 Jumadil Akhir di Mekkah, 5 tahun setelah status ke-Rasulan Muhammad Saw. Fatimah Az Zahrah adalah anak yang menjadi kepercayaan Ayahnya, Muhammad Saw. Beliau pernah berkata dalam ceramahnya "Fatimah adalah bagian dariku, siapa yang menyakitinya berarti menyakitiku, siapa yang membuatnya gembira, maka ia telah membahagiakanku". Dibeberapa ceramahnya, nama Fatimah Az Zahra sering disebut dan sering dijadikan perumpamaan.


Keistimewaan yang lain yang dimiliki oleh Fatimah Az Zahra, yaitu dia selalu dalam keadaan suci atau tidak pernah lepas dari wudhu. Dia juga satu-satunya wanita yang tidak mengalami haid dan masa nifas saat setelah melahirkan. Parasnya yang cantik membuat sahabat Rasulullah Saw seperti, Abu Bakar dan umar berniat mempersuntingnya. Akan tetapi ditolak dengan Halus oleh Rasulullah. Akhirnya Fatimah menikah denga Ali bin Abi Thalib. Sebelumnya Ali tidak berani melamar Fatimah karena kemiskinannya. Melihat itu Rasulullah Saw memberikan dorongan modal untuk persiapan rumah tangga. Dalam pernikahannya dengan Ali, Fatimah dikarunia  anak Hasan dan Husain. Keduanya dikenal sebagai Mujahid yang gugur dalam perang di karbala (sekarang iraq). yang kesyahidannya di peringati oleh kalangan syi'ah sebagai hari Asyura, berarti sepuluh karena hari Asyura jatuh pada sepuluh Muharram. Sedangkan di Bengkulu dikenal dengan upacara tradisional Tabot. Selain Hasan dan Husain Fatimah juga memiliki anak Muhsin, Zaenab, Ummu Kaltsum, dan Ruqoyyah.

Sewaktu Nabi Sakit keras, Fatimah adalah anaknya yang menangis tiada henti, karena Nabi berbisik padanya bahwa hidupnya akan segera berakhir. namun, tangisnya segera berubah jadi senyuman setelah Nabi berbisik lagi bahwa orang yang pertama dijumpainya di akhirat adalah dirinya. Fatimah wafat setelah enam bulan ayahnya. Merasa ajalnya sudah dekat, pakaian yang terbaik ia kenakan dan berpesan kepada iparnya bahwa hanya Ali yang boleh menyentuh jasadnya.

--Muhammad Taufiq Arif--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

no SARA, no Spam, No Woman, No cry...